SMP Negeri 1 Nanggulan

Jatingarang Lor, Jatisarono, Nanggulan, Kulon Progo, Yogyakarta

Where Tomorrow's Leaders Come Together

Remaja di Masa Digitalisasi

Selasa, 26 Maret 2024 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 212 Kali

Sebuah Teks Diskusi

Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Hampir semua orang yang sedang berada di masa remaja mengalami kebingungan, apalagi ditambah dengan emosionalnya yang belum stabil. Pada masa inilah, remaja menentukan jati dirinya.  Perkembangan remaja pada masa kini didukung juga  dengan perkembangan digitalisasi. Apa itu digitalisasi? Digitalisasi adalah proses pemberian atau pemakaian sistem digital. Dengan adanya digitalisasi tersebut para remaja diharapkan bisa berkembang dengan lebih baik. Mereka diharapkan bisa memanfaatkan dengan baik dan benar.

Kecanggihan digital membuat para remaja menjadi lebih mudah untuk mengekspresikan diri. Mereka mengekspresikan kreativitasnya melalui berbagai platform dan aplikasi seperti TikTok, Instagram, YouTube dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, remaja dapat membuat konten-konten dengan mudah. Mereka menciptakan karya seni digital, saling sharing tentang ilmu pengetahuan, menulis cerita, dan masih banyak lagi. Bakat-bakat yang kita miliki bisa kita kembangkan dan kita tunjukkan kepada orang lain. Dengan begitu kita bisa lebih yakin dan percaya diri akan diri kita. 

Remaja masa kini adalah remaja yang tumbuh di era  teknologi digital. Nyaris hampir setiap  waktu mereka menggunakan perangkat pintar seperti ponsel, laptop, dan tablet. Mereka dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi.  Dengan kemudahan dalam mengakses informasi, tentu remaja memiliki peluang yang besar untuk belajar secara mandiri. Kementerian pendidikan dan kebudayaan Indonesia, memfasilitasi dengan cara memberikan akun belajar.id supaya  para siswa, khususnya remaja, bisa mengakses aplikasi-aplikasi belajar  dengan  leluasa. Oleh karena itu, para remaja diharapkan bisa memanfaatkan akun belajar.id  dengan baik dan benar. Tidak hanya itu pemerintah juga memfasilitasi dengan cara akses internet di Indonesia. Hal tersebut diharapkan dapat memperlancar proses digitalisasi.

Namun  zaman digitalisasi juga membawa dampak yang kurang baik bagi remaja. Banyak remaja yang terjerumus ke dalam masalah, terutama di dalam media sosial. Banyak remaja yang membuat konten yang kurang pantas demi viral. komen-komen yang kurang pantas pun sering kita jumpai di media sosial. Hal tersebut dapat mengancam kesehatan mental remaja. Informasi-informasi yang belum tahu kepastiannya pun banyak ditemukan di zaman digitalisasi ini. Remaja diharapkan dapat menyaring mana informasi yang akurat dan tidak akurat.

Zaman digitalisasi merubah kebiasaan remaja. Kebanyakan remaja di zaman digitalisasi ini biasanya lebih mementingkan dirinya sendiri. Mereka lebih memilih berdiam diri di rumah dan bermain game daripada bermain di luar bersama teman-temannya. Pada saat berkumpul bersama teman-teman pun terkadang mereka lebih asik bersama teman sejatinya yaitu handphone dibandingkan dengan teman di dunia nyata. Bagi mereka, tanpa handphone hidup serasa ada yang kurang. 

Sikap sosial pun berubah akibat digitalisasi ini. Dibandingkan dengan remaja-remaja di zaman dahulu, sopan santun mulai perlahan hilang dari diri remaja masa kini. Mereka sudah mulai berani dengan orang tua, kurang menghormati, dan kurang interaksi dengan lingkungan. Mereka lebih memilih interaksi melalui media sosial. Hampir semua remaja memiliki akun media sosial lebih dari satu. Para remaja cenderung lebih menyukai tayangan di handphone daripada tayangan di televisi. Remaja masa kini juga cenderung kurang menyukai membaca buku, mereka lebih memilih jalan pintas yakni dengan menggunakan google. 

 

Digitalisasi juga memberikan tantangan-tantangan bagi remaja. Dengan adanya perkembangan digitalisasi ini remaja dihadapkan kepada beberapa tantangan. Privasi, privasi ini menjadi tantangan bagi para remaja karena biasanya remaja tidak terlalu mementingkan cara menjaga privasi. Jika kita mengabaikannya maka bisa berbahaya bagi kita. Kita bisa menjadi korban pencurian data diri. Remaja juga sering kali menyalahgunakan teknologi, seperti bermain game terus menerus, dan melihat beberapa konten yang kurang bermanfaat. Remaja juga biasanya sering tergoda dan terpengaruh orang lain. Hal tersebut sangatlah berbahaya karena jika kita tidak selalu waspada maka orang dapat dengan mudah meretas/membobol akun seseorang.

Zaman digitalisasi adalah salah satu bentuk dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Zaman digitalisasi ini memberikan banyak manfaat bagi kita semua. Tetapi, dibalik banyaknya  manfaat yang kita dapatkan, digitalisasi juga memberikan dampak negatif dan tantangan bagi kita. Kita harus bisa memfilter mana yang baik dan tidak baik. Jika kita memanfaatkan digitalisasi dengan tidak baik maka  akan mengakibatkan masalah bagi kita. Namun, kalau kita bisa memanfaatkan dengan benar maka akan sangat berguna bagi kita, mempermudah aktivitas kita, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu kita harus bijak dalam menghadapi perkembangan teknologi, terutama di zaman digitalisasi ini.

 

Disusun oleh Kelompok 8 

Nama anggota: 

  1. Bagas Aprillano/9B/6
  2. Hendy Budi Prasetya/9B/18
  3. Ignasius Bekti Wibowo/9B/19
  4. Stefanus Yudistira Putra Christianto/9B/29

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT
...

Sumarno, S.Pd.

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh, Pengunjung webside yang budiman, Sebagai insan beriman, tak henti dan tak lelah kita berucap syukur ke hadirat…

Selengkapnya

JAJAK PENDAPAT

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?

LIHAT HASIL